Jumat, 19 Juni 2020

Mengapa Sandal Jepit yang Putus Lebih Banyak Sebelah Kanan?




Berani kotor itu baik. Demikian bunyi dari satu iklan detergen. Tidak main ya tidak kotor. Tidak kotor ya tidak belajar. Simpulannya: Tidak main ya tidak belajar. Itu simpulan suka-suka dari anak yang suka dolan serta malas belajar seperti saya dahulu. Itu dahulu. Saat ini masih.

Yang namanya main tanah, lumpur, berhujan-hujan, ialah sisi dari kehidupan waktu kecil kami. Walau beritanya generasi zaman now telah melihat hal itu untuk satu "kemewahan". Yah, minimum dari langkah bermain kami, dapat memperbedakan berbau tahi kucing, mbelek lenco, telek kadal, serta beberapa jenis hasil metabolisme hewan-hewan di seputar kita.

"Janganlah lupa gunakan sandal", itu pesan yang seringkali dikatakan demikian akan menghambur keluar dari rumah. Maklum, anak kecil jika ingin dolan main nggeblas saja. Pernah naik sepeda jauh, baru nyadar rupanya belum gunakan sandal. Pantesan saat nyagak di aspal kok kerasa panas, rupanya masih nyeker.

Peralatan standard buat beberapa anak waktu dolan ialah sandal kempit. Belum mode ada sandal buaya atau sandal aneh-aneh yang lain. Titik loyo sandal kempit ialah sisi karet yang diapit, putusnya karet bermakna putusnya nyawa sandal kempit.

Main lumpur ialah kesukaan beberapa anak. Berikut salah satunya aspek terpenting pemicu putusnya karet sandal kempit. Jika main lumpur harusnya cukup nyeker saja. 

Perihal Mencari Situs Bola Online Dipercaya

Unsur ke-2 ialah digunakan lari-lari seperti main bola. Agar sandal kempit tidak mudah putus, main bolanya nyeker saja, sandal jepitnya buat pemberi tanda gawang, kan aman. Main betengan, gobak slodor, sampai ngejar layangan putus, seharusnya nyeker saja. Cuma main gundu yang aman buat sandal kempit.

Tidak semua anak mempunyai porsi sandal kempit berlebihan, demikian putus langsung dibelikan lagi oleh ortunya. Apa ada yang tidak pernah merasai menggunakan sandal kempit yang diganjal peniti sebab karetnya putus? Mesakke. Dolanmu kurang adoh. Kecuali peniti, seringkali dipakai jarum pentul, atau paku kecil. Tidak direferensikan menggunakan pines, sebab beresiko.

Pengalaman dari pribadi, rupanya sandal kempit yang diganjal peniti cukup awet . Jika yang samping ikut-ikutan putus, diganjal peniti , berarti kesetimbangan telah sembuh tanpa ada perlu terlibat avatar, seperti ban mobil telah balancing, sandal kempit dapat balancing .

Anak beberapa "sultan", seperti anaknya Bill Gates atau anaknya Beyonce tentu tidak pernah merasai sensasi mengagumkan waktu menggunakan sandal kempit yang diganjal dengan peniti. Satu pengalaman hidup yang tidak terpindahkan. 

My sandal, my adventure. Ditambah lagi nada-nada yang terbentuk waktu nggasruk aspal.. Wow.. emejing... Jika suaranya dibesarkan seribu kali lipat, dapat disalahgunakan untuk senjata pembasmi massal. Ada lho beberapa orang yang tidak kerasan dengar suara logam diseret, bawaannya jika dengar jadi ingin pipis atau BAB.

Sandal kempit sering jadi bukti buat tindak kejahatan. Jika di film Cinderella, pangeran cari putri yang sepatu kacanya tertinggal di Istana.